Guru merupakan suatu
profesi yang mulia, bahkan guru sering disebut sebagai pahlawan tanpa tanda
jasa. profesi guru juga merupakan tanggung jawab yang besar yang diemban dimana
melibatkan segala kemampuan baik intelektual, emosional dan spiritual. ketiga
hal ini harus berjalan secara bersamaan dan bersinergi. tidak ada yang lebih
menonjol. sebagai contoh, jika seorang guru hamya memiliki kemampuan secara
intelektual, maka ia akan menjadi seorang yang teoritis. itu sebabnya
dibutuhkan keseimbangan antara ketiga hal tesebut.
Dari sisi intelektual,
seorang guru harus menguasai ilmu yang dimilikinya dan mampu diaplikasikan
dalam hidupnya, entah itu dalam pembelajaran secara formal maupun non formal.
dari sisi emosional, seorang guru harus memiliki kepekaan terhadap
murid-muridnya, berkenaan dengan kondisi serta kebutuhan mereka baik ilmunya
dan kepribadiannya. demikian juga secara spiritual, seorang guru melihat bahwa
guru merupakan amanah atau kepercayaan yang harus dikerjakan secara
bersungguh-sungguh dan dipertanggug jawabkan kepada Tuhan.
Guru juga dalam
kaitannya sebagi tenaga pendidik yang profesioanal tidak cukup hanya menguasai
ilmu yang diajarkannya, melainkan harus memahami kondisi peserta didik yang
dihadapinya. sehingga sangat diperlukan guru yang inspiratif, yang mampu
memberi teladan yang baik dan mampu mendidik dengan baik serta mampu
memahami kondisi kejiwaan peserta didiknya, bahkan mampu memberikan motivasi
dan semangat kepada peserta didiknya untuk menjadi lebih baik.
Guru sebagai ujung tombak
dalam keberhasilan pendidikan harus memiliki kompetensi, baik profesional,
pedagogik, personal dan sosial. selain itu juga seorang guru kompetensinya
tidak hanya berorientasi pada kemampuan apa yang akan ia ajarkan, tetapi
bagaimana seorang guru harus mampu menciptakan suatu pembelajaran yang menarik
dan menyenangkan. sehingga akan mendorong dan memotivasi peserta didik serta
memberikan nspirasi bagi mereka untuk lebih maju.
Bagi seorang guru untuk
menjadi pribadi yang inspiratif , maka guru harus mampu menguasai prinsip care,
share, trust. care artinya guru harus mampu memerikan peratian kepada siswa
dari berbagai latar belakang hidupnya( fisik, intelektual, sosial emosisonal
).guru harus bisa memotivasi, mendorong, memberi semangat dan merangkul para peserta
didik dikelas, sehingga mereka merasa nyaman dan dipedulikan oleh guru.
kemudian share, artiya seorang guru harus mampu membagi ilmu yang dimilikinya
dan menciptakan suasana belajar yang kreatif dan inovatif bagi peserta
didiknya. selain itu juga, guru harus mampu merancang strategi pembelajaran,
metode serta media pembelajaran yang menarik bagi peserta
didik sehingga mereka akan makin termotivasi dan menikmati pembelajaran
tersebut. kemudian share, artinya guru harus bisa menjadi sosok yang dapat dipercaya
bagi peserta didik juga dapat memberikan panutan bagi mereka bahkan
menginspirasi mereka.
Menjadi seorang guru
merupakan suatu panggilan dan anugerah yang Tuhan berikan kepada kita,
karena pada prinsipnya menjadi seorang guru itu tidaklah mudah. ditangan
gurulah pribadidan karakter seorang anak dibentuk, dan ditangan guru juga
sejarah sebuah generasi akan dibetuk,dan oleh sebab itu ada sebuah
ungkapan bahwa guru adalah arsitek jiwa. karena yang ia didik bukan benda mati
tapi yang ia didik adalah manusia, yang memiliki pikiran, perasaan dan
kehendak.
Pendidikan yang
dilakukan guru tidak hanya bersifat verbal tapi juga bisa non verbal.dalam
kaitannya sebagai pendidik, maka perlu adanya sarana yang dapat digunakan oleh
guru yang bersifat non verbal untuk guru bisa menuangkan ide serta pemikirannya
dalam konteks pendidikan. salah satu cara adalah pemanfaatan Teknologi
Informasi melalui pembuatan Blog Guru.
Hal-hal ini sudah
dilakukan oleh wadah IGI (Ikatan Guru Indonesia) melalui pelatihan SAGUSABLOG (Satu Guru Satu Blog) yang diharapkan dari kegiatan ini, agar para guru mampu
berkreasi dan berinovasi serta ide dan pikiran-pikiran yang dituangkan dalam
blog yang telah dibuat oleh guru. dengan harapan melalui blog tersebut, akan
bermanfaat, menginspirasi dan membagi ilmu bagi orang lain.